Rabu, 11 April 2012


  

Pantai Sungai Suci
Pantai Sungai Suci merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Bengkulu Utara,  Provinsi Bengkulu dan sejak Oktober 2008 ini masuk wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah yang banyak dikunjungi wisatawan.
Walaupun dari namanya terdapat kata "Sungai" namun disini sama sekali tidak terdapat sungai-sungai besar
Di antara sekian banyak, objek wisata pantai yang ada di Provinsi Bengkulu, Pantai Sungai Suci salah satu yang cukup diminati wisawatan, dikarenakan letaknya tidak jauh dari ibu kota propinsi Bengkulu (kota Bengkulu) yang berjarak lebih kurang 15 km dari titik 0 (nol)  kilometer propinsi Bengkulu atau berjarak 25 km dari bandara Fatmawati.
Wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu, selain untuk melihat hamparan pasir di sepanjang pantai, juga menyaksikan pemandangan laut lepas hingga ke Samudra Indonesia. Dan akan terasa lebih indah menyaksikan fenomena alam tenggelamnya matahari di sore harinya.
Sebagai objek wisata, di lokasi tersebut telah dibangun berbagai fasilitas seperti tempat penancingan, jalan aspal dan shelter.
Pantai itu, juga merupakan salah satu lokasi mencari batu akik (batu cincin), karena cukup banyak bertebaran di sepanjang pantai.
Objek wisata tersebut, berlokasi di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa,  atau berada di perbatasan antara Kota Bengkulu.
 

Rabu, 28 Desember 2011

Menjelang tahun baru yang 3hari lagi akan datang, selain kita menikmati liburan kita, hendaknya kita tetap hati-hati disetiap perjalanan . berikut ini beberapa tips untuk liburan natal dan tahun baru :



Hari Raya Natal dan pergantian tahun layak dihabiskan di tempat spesial. Liburan di akhir tahun ini memang menjadi momen tepat untuk berwisata bersama keluarga. Berikut ini ada sejumlah tempat terbaik versi panduan informasi yang kami kutip dari laman mediaindonesia.com

1. Bethlehem di Tepi Barat
Komersialisme kini kian menggusur makna sebenarnya dari Natal. Maka untuk kembali pada akar dari Natal, tak ada yang bisa mengalahkan perziarahan ke tempat kelahiran Yesus. Manger Square (Pelataran Palungan) di bagian Old City, Bethlehem, pada malam Natal dipenuhi pohon Natal. Dan puncak perayaan bisa ditemukan pada misa tengah malam di gereja St. Catherine, persis ketika lonceng berbunyi pukul 24.00.

2. Desa Santa Claus, Finlandia:
Kalau tak puas dengan banyaknya Santa Claus di mal, berkemaslah dan terbang ke lingkaran artik Finlandia. St. Nicholas alias Santa Claus merupakan warga kehormatan di Desa Santa Claus ini. Walau terletak di daerah bersalju, di pedalaman hutan yang dihuni rusa, tapi para turis malah makin tertarik mengunjungi desa ini. Tak jauh dari desa itu juga terdapat taman ria Santa Park. Agak mahal mengunjungi tempat ini, tapi Anda dijamin puas.
3. New York, Amerika:
Cukup banyak film yang menampilkan semaraknya New York di waktu Natal (contoh: Home Alone 2). Lampu Natal di mana-mana, semoga ada sedikit salju turun, lalu Anda bisa melihat gemerlapnya pohon Natal terbesar di Rockefeller Center yang sudah dipasang dari awal Desember, ice-skating di sekitar pohon Natal itu, lalu berbelanja di toko-toko mewah di New York. Dan di penghujung acara ada pertunjukkan “The Nutcracker” oleh New York Ballet.
4. Pantai Bondi, Australia:
Kebalikan dari semua klise Natal di bagian utara dunia, di pantai ini Anda tak akan menemukan salju atau lampu Natal. Tanggal 25 Desember pantai ini akan penuh oleh backpacker, dan digoncang oleh pertunjukan DJ dan band. Ini tempatnya untuk cuci mata.
5. Misa Tengah Malam, Vatikan, Itali:
Pastinya pusat dari gereja Katolik ini akan merayakan Natal dengan besar-besaran. Kota Vatikan memuat daya tarik spiritual secara umum, tapi waktu Natal atmosfernya lebih kental lagi. Aroma kacang chestnut panggang harum di jalanan dan seluruh kota dipenuhi presepi (adegan kelahiran Yesus). Tempat-tempat yang wajib disinggahi: Pelataran St. Peter, Piazza Navona, dan gereja Santa Maria di Aracoeli pada Bukit Capitoline. Vatikan merupakan tempat yang paling banyak menarik peziarah. Misa Natal tengah malam di Basilika St. Peter, atau di tengah hari pada 25 Desember, merupakan acara-acara tak terlupakan.

6. Dublin, Irlandia:
Umat Katolik di Irlandia merayakan Natal dengan rasa humor. Acara yang paling menarik adalah renang pada pagi 25 Desember, di kolam air asin 12 meter. Menjelang Natal jalanan kota Dublin selalu ramai, ada Pasar 12 Hari Natal di Docklands, pertunjukkan pantomim, lampu-lampu Natal, ice-skating, beserta bazar dan perayayaan di Temple Bar. Jangan lupakan juga nyanyian Natal (Christmas Carol) di Katedral St. Patrick.

 
7. Nuremberg, Jerman:
Membeli hadiah Natal tak selamanya di pertokoan atau mal, cobalah mengunjungi Christkindlesmarkt (Pasar Natal), di Hauptmarkt, Nuremberg. Di sini sekitar 180 kios tenda menawarkan mainan, pernak-pernik, lilin, roti jahe, dan permen bagi para pengunjung. Sambil berkeliling anda bisa menikmati bratwurst (sosis khas Jerman) dan anggur hangat yang dicampur jus atau rempah-rempahan seperti kayu manis, cengkeh, atau jahe. Setelah senja dan semua lampu Natal dinyalakan, tempat ini berubah seperti negeri dongeng. Ini tempat belanja Natal paling romantis.


8. Zurich, Swiss:
Terkenal akan coklat, pegunungan, dan salju, Swiss juga cocok untuk liburan Natal, terutama di kota Zurich, karena banyaknya pasar Natal (bahkan di dalam stasiun keretanya), dan juga ada tur keliling kota dengan tema Natal. Jug ada pohon Natal ‘bernyanyi’ di Werdmuhleplatz, yaitu koor pada panggung segitiga yang disusun sehingga mirip pohon Natal, lengkap dengan nuansa hijau dan lampu kelap-kelipnya.


9. Tokyo, Jepang:
Natal di Tokyo selalu gemerlap, tapi tak bernuansa agama. Tradisi Jepang lebih heboh merayakan Tahun Baru daripada Natal, tapi inilah cara umat non-Kristiani mencoba merayakan Natal. Harus diakui semangatnya, dengan semua lampu dan dekorasi menakjubkannya. Tapi sayangnya Natal di Jepang bukanlah hari libur, Jadi ada sedikit anti-klimaks. Malam Natal dirayakan meriah, dan mirip perayaan Valentine, karena inilah kesempatan pasangan muda-mudi menyatakan cinta. Tradisi perayaan Natal di Jepang adalah dengan memasak ayam goreng, lalu diikuti dengan kue tart dengan krim dan stroberi.

10. San Juan, Puerto Rico:
Pulau ini kecil tapi kepribadiannya mendalam. Puerto Rico merayakan Natal tanpa salju, dengan irama salsa dan babi panggang. Perayaan berlangsung dari tengah Desember hingga peringatan Tiga Raja pada 6 Januari. Sejak pertengahan Desember gereja-gereja di Puerto Rico menampilkan nyanyian Natal di setiap misa, dan kelompok-kelompok pengamen Natal alias Christmas Caroler juga mampir dari rumah ke rumah untuk menyebarkan keceriaan. Puncak perayaan adalah pada malam Natal, pada misa tengah malam. Singgahlah juga di Balai Kota, di Plaza de Armas untuk melihat dekorasi Natal dan juga ke pelataran Paseo de la Princesa.

Kamis, 22 Desember 2011

Tempat-Tempat Wisata Andalan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat

Kemanakah tujuan Anda, jika mempunyai kesempatan berkunjung ke pulau Lombok? Bila Anda belum mempunyai tujuan yang pasti, menurut teman yang tinggal di kota Mataram, dengan punya waktu 2 (dua) hari bisa mengunjungi seluruh daerah pariwisata di Lombok, tentunya minus mendaki gunung Rinjani atau menginap di pulau Gili Trawangan.
Di bawah ini akan kami sampaikan beberapa daerah yang layak dikunjungi (walaupun saya juga belum sempat mengunjungi semuanya), sesuai brosur pariwisata yang saya peroleh dari hotel tempat saya menginap:
1. Suranadi.
Di sini ada hotel lengkap dengan kolam renang air hangat dan lapangan tennis. Juga ada pura Hindu tertua, berlokasi 17 km jika naik kendaraan dari kota Mataram.
2. Lingsar.
Pura dengan ikan keramat di dalam kolam, lokasi 9 km dengan naik kendaraan dari kota Mataram.
3. Narmada.
Kebun Raya Lombok, dengan kolam renang, serta ada pura Hindu yang sering digunakan umat Hindu untuk bersembahyang, lokasi 12 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
4. Batu Bolong.
Terdapat pura diatas batu karang yang menjorok ke laut, dan jika cuaca cerah bisa melihat gunung Agung di pulau Bali, serta bagus untuk melihat pemandangan saat sunset. Lokasi 8 km dengan kendaraan dari kota Mataram. Untuk memasuki area, maka kita diwajibkan memakai pita kuning dari kain (dapat menyewa di lokasi), yang dipasang melingkari pinggang. Pemandangan disini indah sekali, air laut menerobos melalui sela-sela batu karang yang berlubang, menimbulkan bunyi gemerosak. Sayang saat saya kesini, cuaca masih mendung selepas turun hujan, tapi pemandangan indah sekali. Matahari mengintip di sela-sela awan, dan cahayanya jatuh terpantul di air laut.
5. Senggigi.
Pantai alam berpasir putih yang bersih, dikelilingi hotel, losmen dan bungalow. Sangat indah sekali, terutama jika waktu sunrise maupun sunset. Lokasi 10 km dengan kendaraan dari kota Mataram. Di pantai banyak penjaja cinderamata, berupa mutiara budidaya air tawar yang berwarna warni, mulai dari harga Rp.25.000,- Juga penjaja kaos bertuliskan Lombok dan Senggigi, serta ukiran khas Lombok pada kayu, bisa berupa tempat buah, topeng dan lain-lain.
6. Sire Beach.
Taman laut dengan exotic coral dan ikan yang berenang kian kemari. Berlokasi 36 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
7. Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan.
Pulau kahyangan di utara Lombok, dikelilingi taman laut. Disini banyak orang diving maupun surfing. Di pulau ini sudah banyak hotel dan losmen, sehingga bisa menginap disini, pantainya masih asli. Untuk mencapai lokasi ini bisa menggunakan kapal motor.
8. Sukarare.
Desa tempat orang menenun, disinilah jika ingin membeli kain tenun tradisional khas Lombok, serta melihat bagaimana para penenun melakukan pekerjaannya. Lokasi 25 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
9. Rambitan/Sade.
Desa asli Lombok, dengan rumah tradisional suku Sasak, lokasi 50 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
10. Kuta/Tanjung Aan.
Pantai Mandalika dengan lampu-lampu yang berkilauan , dimana kita bisa berenang, terdapat hotel dan restoran. Setiap tahun ada perayaan menangkap/melihat Nyale fish, lokasi 56 km dengan kendaraan dari kota Mataram.
11. Mataram.
Mataram adalah ibu kota propinsi Nusa Tenggara Barat. Sedangkan Ampenan merupakan kota pelabuhan lama (sekarang sudah pindah ke Lembar). Kota Ampenan berciri khas arsitektur kuno, yang bila dibersihkan dan dirawat dengan baik, akan menjadi daerah tujuan wisata yang digemari. Di kota Mataram (yang sudah menjadi satu kesatuan dengan kota Ampenan dan kota Cakranegara) kita bisa wisata kuliner, dengan makan makanan Lombok yang ciri khasnya adalah pedas. Di Jakarta kita sering melihat rumah makan Taliwang, yang ternyata Taliwang adalah nama suatu daerah, yang awalnya banyak penjual makanan khas Lombok di daerah ini. Makanan khas Lombok, antara lain: Plecing kangkung, ayam plecingan, ayam julat (ayam yang bumbunya pedas sekali), sambel beberok. Plecing ternyata merupakan nama masakan, sehingga dikenal masakan kangkung yang diberi /dimasak bumbu plecing, ayam yang dimasak plecing (ayam diberi bumbu pedas, didiamkan, dibakar/digoreng, kemudian diberi bumbu pedas lagi). Sambel beberok adalah sambel yang dibuat dari irisan terong ungu, irisan bawang merah, irisan tomat dan cabe, disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya. Minuman yang khas adalah kelapa madu, terdiri dari air kepala muda, dan kelapa mudanya di suwir-suwir serta diberi madu…ehhm…sedaaap. Untuk membeli oleh-oleh kain tenun khas Lombok, bisa di Cilinaya Shopping Centre.
12. Cakranegara.
Merupakan kota bisnis, terdapat pasar pertanian, pasar burung, dan mata air Mayura serta pura Meru, pura terbesar di Lombok. Cakranegara konon dulunya merupakan bekas kerajaan, namun bekas kerajaan (situs) sudah tak bisa dikenali. Jika ingin oleh-oleh makanan, maka bisa membeli kaki ayam goreng, telur asin dan berbagai manisan dari rumput laut.

Catatan :
Perjalanan ke kota Mataram, bisa ditempuh menggunakan pesawat terbang dari Jakarta. Jarak tempuh 4 jam jika transit di Yogya atau Surabaya, tapi bila langsung (penerbangan Garuda pagi hari dari bandara Selaparang) hanya ditempuh dalam waktu 1 jam 33 menit.